MotoGP Racer
  Halaman Depan | Tentang Aku | Galeri Foto | Amorologi Negatif | Kontak | Link Favorit | Slide Show | Halaman Berita | Guest Book | Foto dan Peristiwa | MotoGp World | MotoGp Racer  

Berbagai Tim dan Pembalap Favorit saya
Para Pembalap MotoGp yang bertarung demi kejayaan ada di sini. Mereka mempertaruhkan nyawa demi menjadi yang terbaik, tercepat, dan tertangguh


Trio Ksatria Kuda Besi
Max Biaggi (Marlboro Yamaha), Alex Baross (West Honda Pons), Shinya Nakano (Gauoloises Yamaha Tech 3), dua senior dan satu rookie

Max Biaggi (Marlboro Yamaha, Yamaha MYT1)
Mantan Juara dunia 4 kali GP250 ini memulai debutnya di GP500 sangat cemerlang dengan menembus peringkat runner up. kepindahannya ke kubu Yamaha membuat prestasinya tidak stabil, Biaggi juga merupakan rival Rossi, meski kadang kalah dalam trek, tapi ia memiliki fans yang fanatik
Valentino Rossi (Repsol Honda, Honda RCV211)
Juara Dunia GP500 tahun 2001, masih belia dengan bakat tinggi. Agak nyentrik dan suka cari sensasi. Didukung tim dan motor terbaik membuatnya mampu meraih hasil yang menakjubkan. Juara dunia pada tahun kedua keikutsertaannya di setiap jenjang GP Motor dunia
Garry McCoy (Red Bull Yamaha Team, Yamaha YZR 500)
Master of Slide, julukan yang disandangnya karena memiliki teknik membalap dengan sliding yang memukau. Mendobrak kejenuhan menyaksikan jalannya balapan dengan aksinya. Bintangnya bersinar pada musim tahun 2000, selanjutnya lebih sering absen karena cedera
Tohru Ukawa (Repsol Honda, Honda RCV211)
Rekan satu tim Rossi, berpeluang menjadi penjegal Rossi. Kemampuan handlingnya sangat baik, terlebih karena semangat Japan Samurai yang tak kenal kata menyerah membuatnya ditakuti oleh rookie yang lain, mungkin juga karena Ukawa didukung teknologi motor tercanggih saat ini
John Hopkins (Red Bull Yamaha Team, Yamaha YZR 500)
Pembalap muda asal amerika yang sempat diragukan kemampuannya telah membuktikan diri dengan menyabet posisi 8 di Donington Park (GP Inggris), kemampuannya menyelamatkan pamor Tim Banteng Merah selama ditinggal McCoy membuatnya mendapat pujian berbagai pihak
Norifumi Abe (Yamaha D'Antin, Yamaha YZR 500)
Pembalap senior dari Jepang yang telah banyak pengalaman di MotoGP. Prestasinya angin-anginan, kadang mengejutkan, kadang menghilang. Kurang konsisten mempertahankan Racing Line. Pernah datang ke Indonesia sebagai tamu undangan dari Yamaha Indonesia
Carlos Checa (Marlboro Yamaha, Yamaha MYT1)
pembalap Spanyol yang mampu bekerja sama dengan rekan satu timya. Jika Biaggi tercecer, Checa menerobos ke depan, begitu sebaliknya. Cenderung kalem dalam mengendalikan emosi, tapi agresif dalam handling. Posisi teratasnya Runner Up setiap race.
Olivier Jacque (Goulouises Yamaha Tech 3, Yamaha YZR500)
Juara GP 250 tahun 2000, Cukup bagus dalam pengendalian, hanya sayangnya sering absen karena cedera. Pria Prancis ini merupakan yang kedua setelah Regis Laconi
Sete Gibernau (Telefonica Movistar Suzuki, Suzuku GSV-R)
Pembalap Spanyol ini sedianya jadi pembalap kedua setelah Kenny Roberts Jr. Tapi nyatanya gibernau mampu menunjukkan kepiawaiannya lebih daripada Kenny
Alex Barros (West Honda Pons, Honda NSR500)
Satu-satunya pembalap Brazil, Sangat senior, karena sudah berkiprah di GP500 sejak tahun 1990, ahli dengan 3 merek motor berbeda, Cagiva, Suzuki, dan Honda. Prestasinya cukup bersinar, menjadi ancaman paling potensial bagi Rossi, meskipun spek motornya di bawah Rossi.
Image title would go here.
These are a few of my favorite photographs from my different travels. Feel free to browse them as you like. If you want one click your right mouse button and choose "Save As" from the menu.
Image title would go here.
These are a few of my favorite photographs from my different travels. Feel free to browse them as you like. If you want one click your right mouse button and choose "Save As" from the menu.
Image title would go here.
These are a few of my favorite photographs from my different travels. Feel free to browse them as you like. If you want one click your right mouse button and choose "Save As" from the menu.